Siapa yang menabur senyum
Dialah yang akan menuai cinta (A.H.)
Memberi senyum adalah ibadah. Mungkin karena kalimat itu aku mencoba untuk tersenyum kepada orang lain. Ada yang bilang sedekah tidak hanya dengan
memberi uang kepada kaum “yang berhak”. Jika engkau
tak punya uang, engkau dapat memberi sedekah
kepada saudaramu dengan sebuah senyuman
yang tulus. Ah mudahnya
bersedekah..
Senyumlah.. Itulah lagu nasyid pertama yang aku suka. Sebuah lagu dari grup nasyid asal
negri jiran ini, memberi makna pada diriku apa arti seyum. Senyum yang tulus seperti senyum yang
dilakukan oleh Rasullulloh.
Senyum.. Memang aku pernah berbahagia karena senyum. Amalan
sederhana ini membuatku hidup lebih berarti. Kejadian
ini saat pada suatu
siang di masjid kampus. Setelah aku sholat
dhuhur, aku duduk sejenak di pojok masjid. Tiba-tiba pada waktu aku duduk ada
seorang wanita muda memandangku dan aku tak sengaja juga memandangnya. Dia
tersenyum dan aku balas senyuman itu. Wanita muda itu duduk tidak jauh dariku,.
Karena urusan di masjid ini telah selesai, aku beranjak dari dudukku. Aku
berjalan melewati wanita muda itu. Aku sengaja
menoleh ke arahnya. Dia juga melihatku. Kita sama-sama tersenyum lagi. Lalu aku
turun tangga masjid dengan hati senang. Entahlah.. setelah senyuman itu hatiku
bahagia sekali. Aku merasa telah melakukan sebuah kebaikan, hanya sebuah senyuman. Wow.. aku baru menyadari
ternyata dashyat sekali energi senyum itu.
Ternyata benar kata orang bijak, jika kita
melakukan hal kecil tapi dengan ikhlas
dan tulus maka hati kita akan bahagia. Bukankah membuat orang lain senang hati
kita juga ikut senang ??
Kawan.. tetaplah
engkau tersenyum walaupun hatimu sedang duka. Mulailah harimu dengan sebuah
senyum. Insya Alloh hari-harimu akan indah.
Sudahkah engkau tersenyum hari ini ?? Seperti kata Caisar, Yuk keep smile..
!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar