Senin, 29 April 2013

SUATU SIANG DI RUMAH SAKIT


Siang itu Jumat tanggal 26 April 2013. Aku duduk sendiri di depan kamar operasi. Kucoba baca buku Life of Pi untuk menyembunyikan kejenuhanku namun buku itu pun tak menarik. Kulangkahkan kakiku ke depan apotek rumah sakit ini. Kebetulan di ruang tunggu apotek ada televisi. Dan acara televisi waktu itu hanya berisi tentang berita tentang kematian Ustad Uje. Ah.. kenapa berita ini sangat menyayatkan hati. Kepergian ustad ini yang sangat mendadak membuat kaget semua orang. Pasti Uje adalah orang baik. Banyak orang yang mengantarkan kepergiannya.
Dan.. sendiriku di rumah sakit ini mengingatkanku pada peristiwa tepat tanggal 26 namun bulan Januari 2010. Saat itu aku juga berada di rumah sakit ini menunggu bapakku yang sakit. Menonton televisi berita kematian Uje, Aku merasa balik di masa lalu. Mengapa di saat tanggal yang sama kematian Uje aku juga berada di rumah sakit ini. Banyak kenangan di rumah sakit ini. Air mata serasa keluar dari mataku. Aku teringat kematian. Apa aku sudah siap jika aku mati ? Amal baik apa yang akan mengantarkanku ke surgaNya setelah aku mati. Aku belum memberikan yang terbaik untuk orang-orang disekitarku terutama untuk keluargaku. Aku belum membahagiakannya terutama kepada ibuku. Aku tak ingin menyesal seperti aku menyesal atas kepergian Bapak. Apakah jika aku mati juga banyak yang akan mengantarkan kepergianku ? Seperti di doa-doaku, aku juga ingin mati di hari Jumat. Katanya orang yang meninggal di hari Jumat adalah orang yang meninggal khusnul khotimah. Siapa pun pasti menginginkannya bukan? Tapi apakah aku sudah menjadi orang baik ? Aku tak tahu. Hanya orang lain yang menilainya. Tugasku hanya berusaha menjadi orang baik biar kelak aku meninggal dengan baik (khusnul khotomah) juga. Amin.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar