Kamis, 16 Mei 2013

Dari Yogya Menuju Ibukota




S
etiap orang pasti mengenal orang ini. Orang ini tiap Sabtu dan Minggu malam biasa terlihat di acara Indonesia Mencari Bakat (IMB). Suara yang tinggi melengking memekakkan telinga, itu ciri khasnya. Selain itu tiap sore dari hari Senin sampai Jumat wajahnya juga sering muncul di trans tv. Dialah Solimah Pancawati. Artis papan atas sekarang cukup terkenal. Entahlah mengapa aku ingin mengangkat sosok ini. Mungkin dia berasal dari Yogya. Aku cukup mengenal Soimah. Secara dulu dia hanyalah artis lokal. Sosoknya sering muncul di TVRI Yogya setiap Senin malam dalam acara Pangkur Jenggleng (asuhan alm. Ki Ngabdul). Acara ini merupakan acara budaya yang berisi tentang guyonan khas jawa yang diiringi dengan macapat. Dan Soimah sering menjadi bintang tamu. Dia akan menyanyi tembang jawa alias dia menjadi sindennya.
Mungkin tak hanya Soimah. Dia hanya salah satu contoh artis lokal yang Yogya yang telah menasional. Sebut saja Sheila on 7, Jikustik dan Letto. Mereka adalah artis lokal yang masih njawani. Soimah yang terkadang masih bicara memakai bahasa jawa menunjukkan Soimah yang njawani. Dia tak meninggalkan ciri khas kedaerahannya. Banyak artis Yogya yang jika bicara bahasa Indonesia masih jawa medhok contohnya Duta “sheila” dan Noe “letto”. Dan artis yogya rata-rata juga low profile.
Kembali ke Soimah. Aku salut padanya. Dia tak mengubah nama aslinya. Tetep Soimah. Secara nama Soimah kedengarannya nama ndeso. Namun dia bangga dengan nama itu. Namanya yang sedikit ndeso ternyata tak sesuai dengan tingkahnya. Soimah yang sangat pede sekali tak mengalahkan artis-artis ibukota yang kadang terlalu PD (percaya diri). Terbukti tingkahnya yang kadang nyak-nyakan (jawa: banyak tingkah). Sangat jauh dengan ciri wanita jawa yang biasa halus dan kalem. Itulah Soimah, itulah ciri khasnya.  Jika di malam IMB, dia tak muncul jadi juri. Suasana IMB terasa sepi. Karena hobinya yang senang goda sesama juri yang kebetulan seorang duda dan janda yang membuat suasana tambah gerr. Yang lebih ditunggu lagi tentu teriakannya yang akan memekakkan orang-orang di sekitar panggung IMB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar