Rabu, 05 Juni 2013

Cerita cinta Kahitna


Cerita ini ingin  kutampilkan lagi yang sedikit revisi (cerita ulang dari multiply) karena satu lagu baru dari Project pop yang bertitle “Gara-gara Kahitna”.


Siapa yang tak kenal Kahitna ? Pasti semua pecinta musik Indonesia mengenal grup musik satu ini. Grup ini terbentuk 25 tahun yang lalu di Bandung yang digawangi oleh Yovie cs. Aku sebenarnya bukan fans berat kahitna namun aku mengenal lagu-lagu kahitna semenjak aku sekolah, kuliah bahkan sampai saat ini.

Dan untuk mengenang masa-masa itu tak salah aku pun melihat konser kahitna pas malam minggu di metro tv. Walau mata sudah tak tahan, aku kuatkan melihat konser itu sampai berakhir jam 23.30 dan bersambung pada tanggal 9 oktober 2010 siang kemarin. Seperti lagu Project pop, gara-gara kahitna, lagu-lagu kahitna masuk menjadi salah satu bookmarks di winampku. Dan aku menjadi fans kahitna.

Ah.. Dashyat! mungkin itu apresiasiku pada kahitna. Lagu-lagu kahitna yang tergolong jadul, merasa kenangan lama bangkit kembali (Ciayy). Walau lagu lama tetep... enak didengar. Aku pun terhanyut. Suasana konser yang romantis terasa tubuhku melayang diantara para penonton. Saat penonton nyanyi aku pun ikut bernyanyi. Apalagi saat kubernyanyi lagu “merenda kasih”. Ajaib ! ternyata aku masih hafal lagu ini. Entahlah... perasaan terasa mellow abis. Hmm..Hmm.. Banyak lagu-lagu kahitna yang masih kuhafal seperti Andai dia tahu, Seandainya aku bisa terbang dan masih banyak lagi.

Salut ! Heidy Yunus, Carlo Saba dan Mario sanggup menyihir penonton. Syair lagu yang sederhana tapi sangat romantis membuat hati terasa termehek-mehek. Yovie ... memang pencipta lagu yang top bgt. Pintar merangkai kata-kata indah. Siapapun wanita yang mendengar lagu Yovie pasti perasaannya akan berbunga-bunga. Dan saat lagu “tak sebebas merpati” dinyanyikan. Ah... aku merasa melayang lagi jauh entah kemana. Dan hatiku yang lagi galau tambah galau lagi deh..  ;-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar